Apa itu MEA dan bagaimana menyikapinya
Akhir akhir ini masyarakat kita mulai dihebohkan tentang isu MEA..Apa itu MEA dan bagaimana cara kita dalam menyikapinya ?silakan kita bahas bersama .
MEA ( masyarakat ekonomi Asean ) sebenarnya sudah lama direncanakan ,saya pernah membaca berita bahwa MEA dicanangkan ketika jaman pemerintahan ibu Megawati dan sekarang mulai direalisasikan .MEA kini memunculkan sebuah dilema baru dalam kehidupan masyarakat kita ,terutama perekonomian yang sedikit banyak akan terpengaruh oleh kebijakan ini. Bagaimana sikap kita menyambut kedatangan MEA ?ANTARA KESEMPATAN DAN TANTANGAN BARU .
MEA ( masyarakat ekonomi Asean ) sebenarnya sudah lama direncanakan ,saya pernah membaca berita bahwa MEA dicanangkan ketika jaman pemerintahan ibu Megawati dan sekarang mulai direalisasikan .MEA kini memunculkan sebuah dilema baru dalam kehidupan masyarakat kita ,terutama perekonomian yang sedikit banyak akan terpengaruh oleh kebijakan ini. Bagaimana sikap kita menyambut kedatangan MEA ?ANTARA KESEMPATAN DAN TANTANGAN BARU .
Tanpa upacara khusus, kemaren secara resmi MEA mulai diberlakukan.
MEA secara ringkas berisi lima hal, yaitu diberlakukannya arus bebas antar sesama negara di ASEAN, meliputi :
1. Arus bebas Barang
2. Arus bebas Jasa
3. Arus bebas Tenaga Kerja Terampil.
4. Arus bebas Modal
5. Arus bebas Investasi
1. Arus bebas Barang
2. Arus bebas Jasa
3. Arus bebas Tenaga Kerja Terampil.
4. Arus bebas Modal
5. Arus bebas Investasi
Untuk kelima hal tersebut, kita punya kesempatan yang sama. Apakah kita akan menyerbu negara Asean lain dengan Barang, Jasa, Tenaga Kerja Trampil, Modal dan Investasi, atau sebaliknya justru kita yang akan diserbu? Semuanya terpulang kepada kita sebagai pelaku usaha...!
Berikut contoh persiapan negara lain dalam menyambut MEA seperti dilansir lensabis.com :
- 1.000 warga Filipina sejak Oktober 2015 telah mengikuti kursus Bahasa Indonesia dan pada Maret 2016 akan diberi pelatihan tentang penggunaan GPRS serta belajar Kebudayaan Indonesia untuk disiapkan menjadi SOPIR TAKSI di Indonesia.
- Ratusan pebisnis dari Thailand telah mengikuti kursus kilat bahasa Jawa untuk bisa masuk berbisnis di Jawa tanpa perantara.
- Di Vietnam, Ribuan Guru sedang melaksanaan kursus Bahasa Indonesia dan Budaya Indonesia agar bisa membuka Les Private Bahasa Inggris dan Mandarin di Indonesia.
- Ratusan Konsultan Keuangan dan Akuntan di Singapura yang tidak terserap lapangan pekerjaan di Singapura sedang belajar Khusus Budaya Jawa, Bali dan NTB untuk bisa mendirikan Lembaga Konsultan Keuangan pada wilayah tersebut.
- Ribuan warga Myanmar mulai Febuari 2016 membuka pelatihan Montir kendaraan bermotor dan Service HP untuk penempatan di Indonesia.
Lalu, apa yang sudah dipersiapkan oleh warga Indonesia untuk bersaing dengan mereka di Negeri sendiri?
Lalu, apa yang sudah dipersiapkan oleh warga Indonesia untuk bersaing dengan mereka di Negeri sendiri?
Atau bersiap hijrah ke negeri mereka dengan berbekal kemampuan?
Atau kabur berhijrah tanpa bekal dan ketika pulang seluruh Tanah dan (mungkin) Rumah kita sudah dibeli oleh warga asing?
Atau kabur berhijrah tanpa bekal dan ketika pulang seluruh Tanah dan (mungkin) Rumah kita sudah dibeli oleh warga asing?
Apakah kita hanya ingin menjadi penonton, atau menjadi sasaran yang diserbu, atau justru menjadi eksportir yang menyerbu pasar di negara ASEAN lainnya...?!
Siapkan diri kita dengan skill berbisnis antar negara, mari selalu berinovasi atau kita akan terlibas duduk menjadi penonton.
Bagaimana kita menyikapi hal ini silakan dipikirkan bersama-sama.
Segera ambil tindakan dengan belajar hal-hal baru sebagai bekal,lengkapi diri dengan ilmu pengetahuan dan mengasah kemampuan dengan terus berkarya sesuai bidang keahlian masing-masing.
Segera ambil tindakan dengan belajar hal-hal baru sebagai bekal,lengkapi diri dengan ilmu pengetahuan dan mengasah kemampuan dengan terus berkarya sesuai bidang keahlian masing-masing.
Posting Komentar untuk "Apa itu MEA dan bagaimana menyikapinya"